IRASSHAIMASE

Sabtu, 23 Februari 2013

About Wanyūdō , Yama-uba , & Isonade

Mau Tau????
.
.
.
Bener mau tau???
.
.
.
Ok deh..
Check This out..

Wanyūdō


Wanyūdō (Roda Biarawan) adalah seorang tokoh dalam mitologi Jepang , yokai terkenal dalam cerita rakyat Jepang.


Wanyūdō dikatakan mengambil bentuk bantalan roda gerobak sapi yang wajahnya terbakar seperti seorang manusia yang tersiksa. Berbagai cerita rakyat dimaksudkan dia sebagai jiwa seorang daimyo tiran yang terkutuk dalam hidupnya, dikenal karena korbannya ditarik di belakang sebuah gerobak sapi. Dia mengatakan untuk menjaga pintu-pintu neraka dan untuk mengembara bolak-balik di sepanjang jalan antara dunia ini dan dunia bawah, menakut-nakuti penduduk kota saat ia muncul dan mencuri jiwa-jiwa siapa saja yang terlalu dekat dengannya dan membawa mereka ke neraka bersamanya. *wah..


Yama-uba
Yamauba (山姥?, nenek gunung) atau dibaca Yamamba adalah wanita tua golongan yōkai yang hidup di tengah hutan di gunung dalam legenda dan cerita rakyat Jepang. Ia digambarkan bertubuh tinggi, rambutnya panjang beruban semua, sudut luar mata tertarik ke atas, dan mulutnya lebar hingga ke telinga.Nama lain untuknya adalah onibaba (鬼婆?, nenek oni) dan kijo (鬼女?).
Menjelma sebagai wanita berparas cantik, yamauba akan menawarkan tempat menginap kepada pelancong atau yang kemalaman di tengah gunung. Orang itu juga akan ditawari makan dan minum. Setelah tertidur, orang itu akan dimakan oleh yamauba. Legenda yamauba diperkirakan berasal dari tradisi membuang nenek di gunung dan cerita rakyat Ubasuteyama.

Yama-uba adalah sesosok wanita yang sangat tua yang memiliki rambut putih yang sangat panjang dan mulut lebar hingga ke telinganya. Jika ada seseorang tersesat di dalam gunung, yama-uba akan mengundangnya untuk makan malam. Ketika sang korban sudah tertidur, dia akan segera mengasah kapaknya, dan…!!!
Sebelum hal itu terjadi, *So..berhati-hatilah karena dia bukanlah oma-oma yang ramah.



Isonade

Isonade adalah sebuah makhluk dari cerita mitologi Jepang, berbentuk seperti hiu dengan tanduk di kepalanya serta memiliki tiga buah ekor dan tiga buah sirip, ia juga mampu mengendalikan air sesuai dengan keinginannya. Ia pertama kali ditemukan di perairan Yamagawa dan hidup di kedalaman perairan Jepang bagian barat. Setiap beberapa bulan dia akan keluar ke permukaan untuk menghirup udara. Ketika dia melakukan hal ini dia akan menimbulkan badai dan ombak di perairan sekitarnya, semua kapal didekatnya akan tenggelam dan kemudian dijadikan makanan oleh Isonade. Dia juga sering menyerang kapal-kapal yang berlayar di lautan bebas.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar